Apa itu Ping dan Traceroute?

Nonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan Bintang
 

Ping

Ping adalah perintah atau alat yang digunakan untuk mengecek konektivitas jaringan antara komputer sumber dan komputer tujuan. Ping mengirimkan paket ICMP (Internet Control Message Protocol) "echo request" ke server tujuan dan menunggu paket "echo reply" dari server tujuan.

Ping dapat digunakan untuk mengetahui apakah server tujuan dapat diakses dari komputer Anda, seperti website atau aplikasi, dan menunjukkan waktu respon dari server tujuan. Ping juga dapat digunakan untuk mengetahui apakah terdapat masalah jaringan, seperti koneksi lambat atau kesalahan konfigurasi jaringan.

Ping dapat digunakan pada sistem operasi Windows, MacOS, dan Linux. Anda dapat menjalankan ping dengan perintah "ping" di Command Prompt atau Terminal.

 

Contoh:

ping detik.com

 

Output:

ping detik.com

PING detik.com (203.190.242.211): 56 data bytes

64 bytes from 203.190.242.211: icmp_seq=0 ttl=58 time=1.708 ms

64 bytes from 203.190.242.211: icmp_seq=1 ttl=58 time=1.534 ms

64 bytes from 203.190.242.211: icmp_seq=2 ttl=58 time=1.888 ms

64 bytes from 203.190.242.211: icmp_seq=3 ttl=58 time=1.783 ms

64 bytes from 203.190.242.211: icmp_seq=4 ttl=58 time=1.639 ms

64 bytes from 203.190.242.211: icmp_seq=5 ttl=58 time=1.888 ms

Ping akan mengirim paket ke server tujuan dan menunjukkan waktu respon dari server tujuan dan jumlah paket yang diterima atau yang hilang.

 

Traceroute

Traceroute adalah perintah atau alat yang digunakan untuk melacak rute yang ditempuh oleh paket data dari komputer sumber ke komputer tujuan. Traceroute mengirimkan paket ICMP (Internet Control Message Protocol) atau UDP (User Datagram Protocol) ke server tujuan dan mencatat waktu respon dari setiap router yang melewati paket data tersebut.

Traceroute dapat digunakan untuk mengetahui rute yang digunakan oleh paket data dari komputer Anda ke server tujuan, seperti website atau aplikasi, dan menunjukkan seberapa banyak hops (router) yang dilalui sebelum mencapai server tujuan. Traceroute juga dapat digunakan untuk mengetahui apakah terdapat masalah pada rute yang digunakan, seperti bottleneck atau kesalahan konfigurasi router.


Traceroute dapat digunakan pada sistem operasi Windows, MacOS, dan Linux. Anda dapat menjalankan traceroute dengan perintah "traceroute" pada Terminal (MacOs/Linux) dan "tracert" pada Command Prompt (Windows). Traceroute juga bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Ping Plotter, WinMTR, maupun aplikasi lainnya.


Contoh:

traceroute detik.com

 

Output:

traceroute to detik.com (103.49.221.211), 64 hops max, 52 byte packets

 1  hotspot.datautama.net.id (192.168.47.47)  1.301 ms  0.828 ms  1.295 ms

 2  ip-30-245.datautama.net.id (203.89.30.245)  3.075 ms  0.952 ms  0.838 ms

 3  ip-30-5.datautama.net.id (203.89.30.5)  1.141 ms  1.633 ms  1.001 ms

 4  ge-24-237-mi-28212.datautama.net.id (203.89.24.237)  3.783 ms  1.754 ms  1.751 ms

 5  119.11.184.204 (119.11.184.204)  2.375 ms  2.855 ms  2.660 ms

 6  s211-cast-211-221-49-103.detik.com (103.49.221.211)  52.619 ms  44.500 ms  56.316 ms

 

Bagaimana Cara Menggunakannya?

Ping dan Traceroute dapat dijalankan di sebagian besar sistem operasi, termasuk Windows, macOS, dan Linux. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk menjalankan traceroute pada masing-masing sistem operasi tersebut:

Windows:

  • Buka Command Prompt (tekan tombol Windows + R, lalu ketik cmd dan tekan Enter)
  • Ketik "tracert [IP tujuan atau nama domain]" dan tekan Enter.

MacOS dan Linux:

  • Buka Terminal
  • Ketik "traceroute [IP tujuan atau nama domain]" dan tekan Enter.

Setelah perintah traceroute dijalankan, itu akan menampilkan daftar router di sepanjang jalur, serta alamat IP dan waktu pulang pergi untuk setiap hop. Setiap baris akan menunjukkan nomor hop, alamat IP dari router, dan waktu pulang-pergi paket untuk mencapai router itu dan kembali. Jika traceroute tidak dapat mencapai tujuan, ia akan menampilkan "* * *" sebagai pengganti alamat IP dan waktu pulang pergi.

Penting untuk dicatat bahwa beberapa administrator jaringan dapat memblokir traceroute untuk mencegah akses tidak sah, sehingga hasilnya mungkin tidak akurat, dan juga disarankan untuk berkonsultasi dengan administrator jaringan Anda sebelum menjalankan traceroute di jaringan organisasi Anda.