Untuk orang awam, membedakan email spam dan email bukan spam, mungkin agak rumit. Namun anda bisa mulai belajar bagaimana mengidentifikasi email yang masuk ke inbox. Cara dibawah tidak menjamin email tersebut 100% spam atau tidak, namun bisa membantu anda jadi bisa lebih waspada terhadap segala jenis penipuan, malware/phishing pada email. Karena sepandai-pandainya kita membuat keamanan, pasti masih ada celah yang bisa disusupi untuk tindak kejahatan. Oleh karena itu anda dapat memperhatikan beberapa hal berikut:
-
Identitas Pengirim
Periksa alamat email pengirim. Email yang dikirim oleh perusahaan atau organisasi yang terpercaya biasanya lebih dapat dipercaya. Jika alamat email tidak dikenal atau mencurigakan, itu bisa menjadi pertanda email spam. -
Subjek Email
Perhatikan subjek email. Email spam seringkali memiliki subjek yang menarik perhatian dan cenderung terlihat tidak relevan dengan konten email yang sebenarnya. Sedangkan email bukan spam biasanya memiliki subjek yang terkait dengan isinya. -
Konten Email
Periksa isi email. Email spam sering berisi tautan atau promosi yang tidak diminta, pesan berisi ancaman atau permintaan uang, atau pesan yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Email yang sah biasanya lebih informatif dan terkait dengan topik yang relevan. -
Lampiran
Jika email tersebut memiliki lampiran, pastikan Anda mengenali file tersebut dan memastikan bahwa lampiran tersebut tidak berisi virus atau malware. Email spam seringkali memiliki lampiran yang tidak diketahui dan berbahaya. -
Frekuensi
Jika Anda menerima email yang sama dari pengirim yang sama secara berulang-ulang dalam jumlah yang besar, kemungkinan besar itu adalah email spam. Email yang sah biasanya tidak akan dikirim dalam jumlah yang besar dengan frekuensi yang tinggi.
Jika Anda masih ragu, Anda bisa menggunakan filter spam pada layanan email Anda untuk membantu memisahkan email spam dari email yang sah. Perlu di ingat, filter spam pada layanan email harus diatur dengan benar, agar email yang asil tidak ikut terfilter. Namun itu semua tergantung dari kebijakan anda sebagai pemilik email. Sebagai perumpamaan, email itu adalah pintu rumah, keamanan rumah anda pun tergantung bagaimana anda mensetel pintu rumah anda.